Friday

Rumah Di Duren Sawit Meledak Karena Meteor

Jakarta - Ledakan beruntun terjadi di tiga rumah di Delima 6 RT 01/05 Malakasari, Durensawit, Jakarta Timur. Isu beredar, ledakan itu akibat meteor.

Isu ini beredar dari mulut ke mulut. Beberapa warga di sekitar lokasi ledakan sendiri malah memperkuat isu itu.

Ada yang mengaku, sempat melihat ada cahaya kilat dari langit yang disertai suara desingan dan getaran dari dalam tanah, beberapa detik sebelum ledakan terjadi.

Ledakan hebat itu menimpa tiga rumah sekaligus. Rumah itu milik Sudarmojo, Kusnadi, dan Marjuki, warga Jl Delima 6 RT 01/05 Malakasari, Durensawit.

Kejadian berlangsung sore. Kini, ketiga rumah itu kondisinya memprihatinkan, beberapa bagiannya hancur berantakan.

Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur, hingga Kamis (29/04), masih melakukan identifikasi penyebab terjadinya ledakan hebat tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Hasanudin menyebutkan, sejauh ini penyelidikan penyebab ledakan hebat itu masih dilakukan. Namun hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan itu.

Menurut Ketua RT 9, Kelurahan Duren Sawit, bernama Atta, Aryanto alias Ateng pemilik agen gas di kawasan tersebut telah melakukan kegiatan pengoplosan sejak lima tahun lalu.

Bahkan akibat perbuatan ilegalnya itu, sempat terjadi ledakan pada tahun 2007. Ateng selamat karena mendapat pertolongan dari warga sekitar.

"Tahun 2007 pernah meledak juga. Tetangga memang sudah tahu, kalau mereka memang pengoplos dan tidak diragukan lagi," ujar Atta, Sabtu 14 November 2009 .

“Ada beberapa benda yang terbakar seperti kalender dan buku di dalam rumah Sudarmojo, tapi kami pastikan bukan dari tabung gas. Karena seluruh tabung gas di tiga rumah itu masih utuh. Karena itu penyelidikan masih harus dilanjutkan oleh Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) Mabes Polri,” ujar Kombes Hasanudin, di lokasi kejadian.

Ia juga belum bisa memastikan apakah ledakan terjadi karena adanya benda langit yang jatuh atau bukan.

0 komentar: