Keserasian warna dan tonal menjadi hal yang sangat penting dalam dunia desain grafis karena menentukan indah atau tidaknya sebuah gambar yang dibuat. Bukan saja untuk dunia desain grafis, namun mencakup segala aspek kehidupan manusia. Jika tidak ada keserasian antara warna dan tonal, segala sesuatu akan nampak aneh dan kurang menarik. Mungkin tidak semua pengguna komputer grafis memahami arti koreksi warna dan koreksi tonal.
Koreksi warna adalah penyesuaian warna dalam sebuah gambar yang diolah menggunakan komputer sehingga nampak serasi dan menarik namun tidak memiliki kesan aneh. Sebagai contoh, ketika Anda mengambil gambar menggunakan kamera digital mungkin hasilnya terlalu banyak warna merahnya. Dengan alat koreksi warna yang disediakan masing-masing aplikasi komputer grafis dapat disesuaikan warna agar menghasilkan keserasian warna.
Koreksi tonal adalah hal-hal yang berhubungan dengan brightness dan contrast serta beberapa efek akibat adanya pencahayaan. Dalam bidang desain grafis, koreksi tonal memerlukan perhatian khusus terutama ketika melakukan penggabungan beberapa gambar (kolase/montase). Aplikasi pengolah gambar seperti Adobe Photoshop menyediakan fasilitas yang lengkap untuk koreks tonal yang menyangkut tingkat pencahayaan (brightness) dan kontras (contrast) dari tiga sisi yaitu: sisi terang (highlight), sisi tengah (midtones), dan sisi gelap (shadows). Dalam melakukan koreksi warna perlu diperhatikan bahwa dengan melakukan perubahan nilai variabel sebuah warna maka secara otomatis mempengaruhi keseimbangan warna dalam gambar tersebut karena dalam spektrum warna, semua warna saling mempengaruhi. Sebagai contoh, warna hijau berseberangan dengan warna magenta sehingga ketika Anda meningkatkan persentase warna hijau maka nilai persentase warna magenta akan berkurang.
1. DEFINISI TONAL
Tonal berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti nada atau karakter sebuah sumber. Dalam dunia desain grafis, tonal digunakan sebagai istilah untuk menyatakan karakter dari suatu gambar. Yang dimaksud di sini adalah karakter yang berhubungan dengan tingkat pencahayaan. Gelap terang dan tingkat kontras pada sebuah gambar. Gambar yang kekurangan cahaya kurang menarik untuk dilihat, namun jika kelebihan cahaya juga kurang bagus. Foto yang kekurangan cahaya akan terlihat gelap. Bagian gelap dan terang dalam gambar tersebut yang sering disebut sebagai brightness dalam dunia desain grafis. Sedangkan jarak tingkat kesamaan (density range) dari titik terang ke titik gelap disebut contrast. Brightness dan Contrast merupakan elemen dari tonal. Jadi, ketika Anda melakukan koreksi tonal maka yang Anda koreksi adalah yang berhubungan dengan brightness dan contrast.
2. DEFINISI WARNA
Dalam sebuah kasus, kita pernah mencetak foto yang warnanya kurang cerah, maksudnya adalah terdapat beberapa warna yang tidak muncul sebagaimana mestinya. Kesalahan hasil warna tersebut dapat dibuktikan dengan membandingkan antara hasil foto dengan objek aslinya. Sebagai contoh, ketika Anda memfoto sebuah tanaman (bunga) coba bandingkan hasilnya dengan objek aslinya, apakah warnanya sama? Jika tidak, berarti warna tersebut mengalami distorsi. Untuk memperbaiki warna tersebut diperlukan sebuah alat koreksi. Dalam dunia desain grafis terdapat beberapa alat koreksi bergantung pada aplikasi yang digunakan. Adobe Photoshop memiliki beberapa alat koreksi yang sangat fleksibel dan komprehensif untuk memperbaiki warna yang pudar, pucat, gelap, dan kesalahan lain yang berhubungan dengan warna.
3. ALAT KOREKSI WARNA DAN TONAL
Alat koreksi warna dalam Adobe Photoshop dibagi dalam menjadi beberapa bagian yaitu:
Caranya:
1. Bukalah gambar yang ingin koreksi warnanya
2. Pilih menu Image > Adjustment
3. Pilih salah satu alat koreksi warna.
LEVEL
Fasilitas in disediakan untuk mengatur brightness, contrast, serta dan interval (posisi highlight, midtones, shadows).
AUTOLEVEL
Fasilitas in berguna untuk mengatur menu Levels secara otomatis. Anda dapat pula menggunakan Autolevels dengan cara mengklik ikon Auto pada kotak dialog Levels.
AUTO CONTRAST
Fasilitas in berguna untuk mengatur Contrast (kontras) secara otomatis.
AUTO COLORS
Fasilitas in berguna untuk mengatur Colors (warna) secara otomatis.
CURVES
Fasilitas in tidak jauh berbeda dengan fasiltas Levels yaitu untuk mengatur brightness dan contrast pada highlight, midtones, dan shadows. Perbedaannya: pada pengaturan Curves digambarkan dengan kurva sedangkan pada Levels digambarkan dengan nilai nominal dan histogram.
COLOR BALANCE
Fasilitas in berguna untuk meningkatkan suatu warna atau beberapa warna dengan cara menggeser slider yang telah disediakan. Pengaturan yang dimaksud adalah untuk mengatur sisi gelap (shadows), sisi tengah (midtones), dan sisi terang (highlight). Terdapat pula ikon Preserve Luminosity secara otomatis, nilai brightness dalam gambar tersebut akan menyesuaikan perubahan warnanya.
BRIGHTNESS/CONTRAST
Fasilitas in berguna untuk mengatur tingkat pencahayaan (brightness) dan kontrast (contrast). Bentuk fasilitas in sangat sederhana karena hanya menyediakan dua buah sisi saja.
HUE/SATURATION
Fasilitas in berguna untuk mengatur Hue Saturation dan Lightness dari warna-warna utama spektrum warna dalam Adobe Photoshop. Fasilitas in sering digunakan untuk mengubah foto hitam putih menjadi berwarna, yang telah diubah mode warnanya dari grayscale menjadi RGB atau CMYK.
DESATURATE
Fasilitas in berguna untuk membuat gambar berwarna menjadi hitam putih tanpa harus mengubah mode warnanya.
MATCH COLOR
Perintah Match Color dapat menyesuaikan warna terang, warna jenuh (saturasi), dan menyeimbangkan warna dalam sebuah image. Mengedepankan perintah Match Color akan memberikan keleluasaan mengatur lebih banyak luminance dan komponen warna dalam sebuah image. Oleh karena Anda dapat mengatur warna dalam gambar tunggal dibandingkan mencocokkan antar warna dalam dua gambar, kedua gambar akan terkoreksi secara tepat. Hal in sangat berguna ketika ingin menggabungkan kedua gambar yang memiliki warna yang agak berbeda.
REPLACE COLOR
Fasilitas in berguna untuk membuat virtual seleksi pada gambar berdasarkan tingkat kemiripan warna kemudian mengedit dengan Hue saturation dan Lightness.
SELECTIVE COLOR
Fasilitas in berguna untuk mengoreksi warna utama dalam sebuah gambar. Ketika mencetak, alat cetak yang digunakan akan mencetak berdasarkan tabel proses pembentukan warna-warna primer baik aditif maupun substraktif.
CHANNEL MIXER
Channel Mixer memberikan Anda keleluasaan untuk mengatur sebuah image dengan kualitas grayscale yang tinggi dengan cara memilih persentase pada masing-masing chanel warna. Anda dapat pula membuat keseimbangan sepia berkualitas tinggi atau gambar lain yang diwarnai. Dengan menggunakan Channel Mixer, Anda juga dapat menyesuaikan warna secara kreatif yang mudah dilakukan dibandingkan alat koreksi warna lain.
Channel Mixer memodifikasi target keluaran (output) warna channel yang menggunakan campuran warna channel yang ada (source) dalam sebuah gambar. Ketika Anda menggunakan alat koreksi warna dengan Channel Mixer, Anda sebenarnya sedang menambahkan atau mengurangi data grayscale dari suatu channel sumber ke target channel.
GRADIENT MAP
Alat koreksi warna in akan memetakan cakupan batas grayscale dalam sebuah image pada warna yang telah ditetapkan warna gradasinya. Sebagai contoh, jika Anda mengatur gradasi dua warna, maka bayangan akan dipetakan ke titik angka salah satu warna gradasi sedangkan warna terang (highlight) akan dipetakan ke titik angka salah satuw warna gradasi yang lainnya.
PHOTO FILTER
Alat koreksi warna in menggunakan teknik meniru pengambilan filter yang diwarnai dalam lensa kamera bagian depan untuk menyesuikan keseimbangan warna dan temperature warna yang memancar melalui lensa dan membuka film tersebut. Perinea in juga mengijinkan Anda untuk memilih warna yang ditetapkan untuk digunakan pengaturan Hue dalam sebuah gambar.
SHADOWS/HIGHLIGHT
Fasilitas in berguna untuk mengoreksi foto yang memiliki efek siluet menjadi pencahayaan latar belakang (backlighting) yang kuat atau mengoreksi subyek yang terlalu dekat dengan cahaya kamera. Penyesuaian ini juga berguna untuk menerangi daerah bayangan (shadow) menjadi kebalikannya.
EXPOSURE
Alat koreksi warna in memang dirancang untuk membuat penyesuaian pada gambar HDR (format file untuk program Radiance), namun bekerja dengan gambar 8-bit dan 16-bit. Exposure bekerja dengan cara mengkalkulasikan dalam ruang warna linier (gamma 1.) bukan pada ruang warna gambar saat itu.
INVERT
Fasilitasi in berguna untuk membuat efek negatif film dari image yang aktif. Ketika menggunakan fasilitas in, Adobe Photoshop secara otomatis akan membalik posisi batas maksimal sisi gelap menjadi batas sisi terang.
EQUALIZE
Fasilitas in berguna untuk mendatarkan brightness dari gambar ke posisi terdekat rata-rata. Fasilitas in berguna ketika ingin meningkatkan nilai brightness suatu gambar.
THRESHOLD
Fasilitas in berguna untuk mengubah gambar hitam putih (B/W) atau gambar berwarna secara normal menjadi hitam putih atau berwarna dengan nilai contrast tinggi.
POSTERIZE
Fasilitas in berguna untuk mengelompokkan pixel yang berdekatan dan nilai brightness-nya.
VARIATIONS
Fasilitas in berguna untuk mengatur tonal dan warna secara mudah karena hanya mengklik elemen yang akan dikoreksi.
Thursday
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment