KRL Ekonomi Jabodetabek Akan Dihapus
Mulai April mendatang, pengguna kereta tak lagi dapat menggunakan jasa Kereta Listrik (KRL) Ekonomi Jabodetabek. Dengan alasan peningkatan
pelayanan, kereta api jenis tersebut akan diganti dengan kereta ekonomi AC dengan tarif Rp8 ribu.
PT Kereta Api Commuter Jabodetabek berencana menghapus kereta yang selama ini jadi primadona masyarakat berpenghasilan minim. Manajer Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa kereta yang tidak layak operasi sangat berisiko baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan penumpang.
Tentu saja rencana kenaikan ini mendapat penolakan penumpang kelas ekonomi. Menurut mereka kenaikan ongkos sangat memberatkan. Seperti yang diungkapkan oleh Jaya. "Kalau naiknya jadi Rp3.000 saya setuju," kata Jaya.
Penumpang lainnya, Lolo, meminta agar pemerintah memberikan subsidi KRL berpendingin yang diperuntukkan bagi rakyat tidak mampu. "Kereta diubah jadi memiliki AC semua tidak apa-apa asalkan ongkos tidak naik," ucapnya. Lihat videonya di sini
Sebenarnya wacana penghapusan kereta ekonomi ini sudah digulirkan sejak lama. Pada Juni tahun lalu, Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan mengumumkan bahwa secara bertahap rangkaian ekonomi yang sudah tidak layak jalan diganti dengan KRL AC atau Commuter Line. (eh)
Vivanews
Bingung mau komen apa (bagus sih buat solusi, mungkin aja ada pertimbangan harga semua tiket turun atau ada KRL AC tapi buat rakyat yg disubsidi)
Saya gak mikirin kemana nanti para pedagang didalam KRL,krn masih ada tempatnya dipasar dan dipinggir jalan malahan mengganggu kenyamanan aja. Apalagi Atapers mungkin tak ada lagi.
Yang TS pikirin mungkin ini imbas UMP naik, jadi kemampuan masyarakat Jakarta beli tiket Comuter Line dibilang sanggup. ya terima apa adanya aja deh. paling gak gw gak was-was banyak copet, pengamen, pengemis
Source : Kaskus
0 komentar:
Post a Comment